
Lahir di Indiana, Amerika pada tanggal 9 september 1890. Kolonel Harland Sanders, Pendiri KfC (Kentucky Fried Chicken) memiliki perjalanan inspiratif kesuksesan. Setiap harinya, ayam goreng resep Kolonel bisa dinikmati semua orang. Namun tidak ada yang tau bahwa dibalik kesuksesannya, Kolonel sempat menjadi kuli hingga tukang parkir. Seperti dilansir dari Biografiku.com, pada saat bekerja sebagai kuli, Kolonel Harland Sanders hanya mendapat upah enam belas sen. Dan ia juga pernah bekerja sebagai tukang parkir. Pada tahun 1906 kemudian ia masuk tentara angkatan darat dan dikirim ke Kuba, hingga dirinnya pensiun. dimasa itu Kolonel hanya mengandalkan uang pengsiunannya namun itu tidaklah cukup hingga akhirnya ia memutuskan untuk bergabung menjadi tim pemadam kebakaran kereta api. pada masa itu juga ia mempelajari ilmu hukum melalui koresponden dan terus memperdalam kemampuannya hingga akhirnya ia bisa memperoleh ijazah di bidang ilmu hukum.
Meski sudah sering menangani kasus di beberapa pengadilan di Little Arkansas, namun ia merasa penghasilannya masih kurang, sampai ia berpikir bahwa ijazah yang telah diperoleh tidaklah berguna.
tak lama kemudian ia pun memutuskan untuk meninggalkan profesi pengacara dan membuka sebuah stand untuk servis mobil pada tahun 1929 di Corbin, Kentucky. Suatu saat seorang penjual asongan berkata pada nya bahwa di kota ini tidak ada rumah makan yang bagus, sehingga siapa pun bisa makan di dalam nya dengan nyaman. Harland Sanders mengiyakan pendapat itu. Dan ia berpikir bahwa ia berkeinginan untuk membuka sebuah rumah makan , tidak ada satu orang pun yang tau bahwa komentar seorang pedagang asongan tersebut bisa mengubah nasibnya. rumah makan tersebut menyajikan menu makanan tercepat, Kolonel bercerita bahwa sesuatu yang paling mengesankan yang pernah dia lakukan di masa silam adalah memasak.
Kolonel memulai dari sebuah ruangan kecil, yaitu sebuah gudang di belakang stand pelayanan mobilnya telah ia ubah menjadi sebuah rumah makan kecil yang menjual ayam goreng san sayur segar.
Rumah makan Kolonel Harland Sanders begitu terkenal,untuk membuka sebuah rumah makan ia tidak kesulitan hanya perlu menutup pom bensinnya dan mengubahnya menjadi sebuah rumah makan yang diberi nama “Café Sanders”.
Pda tahun 1930, usahanya semkain berkembang bahkan sampai rumah makannya di penuhi dengan seratus empat puluh dua orang. Kolonel juga mengikuti sebuah pelatihan tentang manajemen rumah makan dan hotel selama 8 minggu d Universitas Cornell.
Kolonel Harland Sanders adalah seorang penggemar ayam goreng, hanya saja tidak menggunakan cara klasik yaitu dengan memakai minyak yang tidak bisa menghasilkan rasa seperti yang diinginkan, pada tahun 1939 ia telah menemukan cara jitu untuk menggoreng ayam. Salah satu cara yang ia temukan adalah dengan penemuan barunya yaitu pressure cooker atau panci bertekanan yang dapat menghasilkan ayam yang lebih enak dan segar dalam waktu sepuluh detik dengan cara dikukus di atas uap.
Resep ‘Sebelas bumbu rahasia KFC’ , cara tersebut sangat bagus karna tanpa menghilangkan rasa nya dan bau serta tidak menggunakan minyak, setiap tahunnya Kolonel Harland Sanders selalu melakukan percobaan untuk ayam gorengnya hingga akhirnya ia menemukan resep spesial ayam goreng yang terdiri dari rempah–rempah dan bumbu–bumbu yang dikenal dengan ‘Sebelas bumbu rahasia KFC.’
Pada tahun 1949, Harland Sanders menerima pangkat kolonel berkat keberhasilannya di wilayah Kentucky, Dan pada tahun 1953, Harland Sanders mendapat tawaran untuk menjual rumah makannya dengan harga seratus enam puluh empat ribu dolar. Meski jumlah ini sangat menggiurkan, akan tetapi Harland Sanders menolaknya. Selang beberapa tahun, tata letak kota Kentucky mengalami perubahan, sehingga rumah makannya tidak lagi strategis dan menarik pengunjung, Inilah yang menjadi sebab kenapa dia terpaksa menjualnya melalui pelelangan terbuka dengan harga tujuh puluh lima ribu dolar. Jumlah ini belum cukup untuk membayar hutang–hutangnya. lalu kolonel memutuskan untuk pensiun dan dia mendapatkan uang sejumlah seratus lima dolar dari jaminan sosial milik Harland Sanders sendiri dan juga milik istrinya.Harland Sanders mencoba menjual resep ayam goreng ala KFC ke rumah makan di wilayah Outta, AS , namun hasilnya sia sia , dari semua rumah makan yang ia tawarin hanya 5 rumah makan yang puas dengan resep tersebut dan selama 2 tahun berkeliling untuk menawarkan resepnya ada lebih dari 1000 penolakan yang ia terima.Tanpa kenal menyerah dan yakin akan berhasil, ia terus berusaha.
Usaha yang tak mengenal kata lelah , Akhirnya resep nya banyak disukai oleh masyarakat amerika , perjuanganya telah terbayarkan oleh resep ayam gorengnya. Hingga ketika usia kolonel Harland Sanders menginjak usia tujuh puluh tahun, jumlah rumah makan yang menjadi bagian dari franchise KFC-nya mencapai dua ratus tempat, di USA dan Kanada.
Harland Sanders memutuskan untuk berhenti berkeliling karena banyak orang yang datang ke tempat tinggalnya untuk berkonsultasi dan akhirnya dia sepenuhnya membantu istrinya untuk meracik resep makanan yang terdiri dari beberapa jenis tanaman rempah–rempah dan bumbu–bumbu, lalu ia juga menjual nya melalui pos.
Pada tahun 1963, jumlah rumah makan yang berada di bawah franchise KFC-nya mencapai enam ratus tempat, jumlah tersebut terlalu banyak bagi dia , dan tidak mungkin dai memikulnya sendiri , lalu ia memutuskan untuk menjual bisnis waralaba KFC-nya kepada Jhon Brown Junior dan seorang milyuner, Jack Mass seharga satu juta dolar.
Setelah itu, darinya Sanders juga mendapat gaji setiap bulan seumur hidup sebesar empat puluh ribu dolar (kemudian mengalami kenaikan menjadi tujuh puluh lima ribu dolar) sebagai ganti dari peranannya sebagai konsultan, iklan yang telah dia publikasikan, dan jabatannya sebagai direktur utama perusahaan.
Dan pada akhirnya Kolonel Harland Sanders meninggal pada tahun 1980 dan dimakamkan di Louisville. Pada tahun 1982, bisnis waralaba KFC menjadi bagian dari anak perusahaan Reynolds dan pada tahun 1986, KFC dibeli oleh perusahaan Pepsi Cola dengan harga delapan ratus empat puluh juta dolar. Pada tahun 1995, jumlah rumah makan tersebut mencapai sembilan ribu. Pegawainya mencapai tujuh ratus lima puluh ribu orang di sembilan puluh dua negara sedunia pada tahun 2005.
Tak ada kata terlambat untuk memulai usaha walaupun di usia sangat tua. Itulah yang dibuktikan oleh Kolonel Harland Sanders.